Untuk di kolam terpal atau kolam semen yang agak luas, kita bisa masukkan indukan lobster unggul yang kita pilih dalam jumlah yang lebih banyak 40% jantan dan 60% betina kita masukkan bersama, jangan lupa pasang juga pipa paralaon sesuai jumlah indukan yang ada. Setelah 1 sampai dua minggu kita periksa, apakah sudah ada indukan betina yang bertelur.
Proses terjadinya anakan lobster
1. Pada minggu ke 1 sampai minggu ke 2 telur berwarna orange
2. Minggu ke 3 warna telur menjadi lebih muda dan terlihat transparan dibagian tertentu
3. Minggu ke 4 disekitar telur muncul 2 titik hitam yang merupakan bakal anakan lobster
4. Minggu ke 5 anakan lobster muda terbentuk, tapi masih lemah
5. Minggu ke 6 anakan lobster cukup kuat sering bermain diluat perut induknya, pada waktu ini anakan lobster harus dipisahkan dari induknya karena kawatir sifat kanibal dari induknya yang akan memakan anakan lobster yang masih lemah.
Setelah anakan lobster bisa dipisahkan dari induknya, pembesaran dan pemeliharaan harus disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan. Menurut Fitria Nawir ( ahli Lobster air tawar) dari balai layanan usaha produksi perikanan budidaya Karawang mengatakan:
1. Untuk losbter hias ditempatkan di aquarium
2. Untuk lobster indukan ditempatkan di kolam buatan, seperti terpal, fiber, semen agar mudah terpantau
3. Untuk lobster konsumsi ditempatkan di kolam tanah agar pertumbuhannya lebih cepat karena banyak sumber makanan alami.
No comments:
Post a Comment